Aku pulang Lebih Awal…

Hai kawan…apa kabar kalian??

Tentunya baik bukan??

Hari ini aku pulang lebih awal kawan….

Lebih awal dari pada biasanya… Bukan karena kuliah kosong, namun saat ini aku lagi butuh ketenangan. banyak nasehat dari orang-orang terdekatku, namun  semakin banyak nasehat yang ter dengar, semakin menyesakkan hati. Aku tak mengerti, apakah jalan yang aku pilih ini memang berbeda, atau memang akulah yang tanpa tidak sadar telah terlalu tinggi tanpa melihat kapasitasku.

Kawan….kali ini aku benar-benar kehilangan motivasi. mungkin Hanya tulisan yang mampu melegakan. izinkan aku untuk menulis ya kawan…

 

Sungguh…banyak sekali keinginan yang ingin aku raih. Namun ternyata, satu demi satu keinginan itu tak tergenggam.

Sungguh…kreativitasku nampak hilang, beku  akibat rutinitas yang memang harus diselesaikan dan wajib di selesaikan.

sungguh…pergerakkan merangkai senyum masadepan tersendat. Bukan ku tak mampu, namun saat ini ku tak leluasa bergerak, bahkan terhalangi.

sungguh…resolusi –resolusi setelah wisuda, bahkan idealisme-idealisme ku sepertinya akan terbekukan, berubah halauan untuk sementara.

sungguh….saat ini pikiranku tak mampu fokus berbeban moral.

 

dan sungguh

kawan….ternyata ada satu hal yang belum aku pelajari. Ada satu pondasi yang benar-benar belum kuat dalam diri ini. Hingga pada akhirnya, mengacaukan segala hal yang ingin aku raih.

Kawan…doakan aku ya…semoga mampu melapiskan pondasi itu ke dalam bangunan  yang telah tersusun. semoga pondasi ini dapat memperkuat bangunan. 

aku memohon maaf kepada kawan-kawanku yang merasa kecewa karena pergerakkan begitu lambat.

Aku memohon maaf kepada kawan-kawanku yang mulai ingin bergerak, namun langkahnya terhenti tak tahu kemana.

tapi insyaallah…aku akan berusaha…agar kita akan selalu bergerak, dan tidak beku.

 

yang terakhir…

kawan…semangati aku….untuk melakukan hal yang berarti.

selama ini, aku merasa tak ada hal yang berarti daripada yang kalian lakukan. Namun, terkadang…aku sudah menganggap diriku lebih berarti daripada kalian. Maafkan aku kawan….

 

 

 

kawan…terimakasih ya…telah membaca keluh kesah yang sebenarnya benar-benar agak personal dariku.