Aku bingung, mau share gimana tentang ini. Yang jelas, sejak Juni 2010 management waktu ku berbeda dengan management yang aku lakukan seperti yang pernah aku jabarkan di buku ku. (baca disini)
Langsung aja deh..aku share..(tapi karena ini menyangkut mimpi – mimpi dan target – target pribadiku, dengan kerendahan hati aku mohon teman – teman tak usah melihat isi dalam gambar – gambarnya, tapi perhatikan langkah – langkahnya saja agar temen – temen bisa mempraktekkan dan menggunakannya. Setulus hati aku hanya ingin membagi ilmuku, jadi klo ada yang menganggap ini tidak realistis, aku mohon g usah coment)
pertama, kita harus punya yang namanya resolusi. Target – target apa yang akan kita capai. (ini masih seperti yang di buku, 100 hal yang harus diraih). Bedanya, kita memilih dari 100 hal itu pada tahun ini apa saja yang akan kita raih. Misalnya resolusi tahun 2011 tempatku seperti ini :
kedua. Setelah kita tahu apa yang akan kita gapai, maka kita mulai menjabarkan satu persatu, apa yang harus kita lakukan untuk meraihnya, baik rencana – rencana secara sistematis maupun apa saja yang bisa kita lakukan saat itu. Contohnya seperti ini :
ini adalah perencanaan agar profesiku berjalan baik:ini adalah perencanaanku agar aku bisa belajar menjadi pemimpin yang baik :
Nah…setelah merencanakan, maka kita mulai melakukannya satu persatu setiap harinya agar rencana kita berhasil. Aku membuat tiga prioritas, yakni high priority, medium priority, dan low priority. Seperti ini :
biasanya setiap malam menjelang tidur aku mengevaluasi, apa saja yang telah aku lakukan dan yagn belum aku lakukan. Karena keterbatasan daya ingat, maka aku biasanya membutuhkan alat bantuan paper lazy seperti yang aku tuliskan di buku. Jadi di paper lazy itu aku tuliskan apa saja yang bisa aku lakukan hari besok dan apa saja yang sudah aku lakukan hari ini, aku coret yang sudah aku lakukan(lihat diatas.)
ini adalah contoh dari paper lazy yang aku rencanakan sebelum aku tidur. (teknis pembuatannya, bisa di baca lagi di buku ku).
nah…dengan adanya rencana yang sudah aku tulis di paper lazy tersebut, maka aku bisa tahu apa saja yang akan aku kerjakan di hari besok.
Paper lazy yang aku buat sedikit berbeda dengan paper lazy yang pernah aku bahas di buku raih medalimu. klo paper lazy yang di buku, sistem paper lazy nya adalah rangkaian kegiatan yang harus aku lakukan secara pribadi hingga umum karena aku dulu benar- benar belum bisa ngatur waktu pribadiku seperti ini : gambar paper lazy di buku Raih Medalimu.
kini paper lazy yang aku buat adalah rangkaian hal yang harus aku raih dalam hari itu sebagai rangkaian resolusi yang aku buat. Karena mobilitas ku tinggi, maka biasanya papaer lazy yang di buat, aku bagi dalam tempat – tempat yang aku kunjungi, dari koz—>perjalanan ke kantor—>tempat bekerja/kampus/UKM/atau tempat lainnya—>koz lagi/rumah. Keuntungan Hal ini agar efektifitas waktu yang kita gunakan dapat efisien (tidak bolak – balik ), dan dapat meraih semua yang kita rencanakan.
Tentunya paper lazy itu harus setia di saku kita, dan mencoretnya setelah kita melakukannya.
Nah…setelah malamnya, kita bisa mencoret di lembar high priority, medium priority, dan low priority apa yang telah kita lakukan dan memindahkannya di lembar yang sudah tercapai seperti ini:
Nah…sekian share cara management waktu terbaruku. Semoga bermanfaat bagi pembaca, temen- temen, dan ade – adeku.
Leave a Reply