Untuk kawanku…keluh kesahku…tak tertahankan….

Kawan..sungguh saat ne aku membutuhkan kawan…seorang kawan yagn tulus, bukan seperti lawan..

kawan , sungguh berat memperjuangkan impian dengan kesendirian

ku merindukan seorang kawan, yang benar – benar kawan, tidak seperti lawan…

kawan…ku benar – benar merindukan kawan…seorang kawan yagn setiap membicarakan malamnya tentang strategi memajukan tujuan…

kawan…aku merindukan dirinya, yang slalu mengajakku berbicara usai makan malam ba;da magrib di lesehan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

kawan…seandainya engkau tahu yagn kurindukan, dia lelaki yagn luar biasa , yang sampai mati pun aku gengsi mengakui dia sebagai seorang kawan…

wahai kawanku yagn kurindukan…

saat ne aku butuh kawan…

kawan seperti mu kawan…

wahai kawan yang kurindukan..

saat ne aku mencarimu kawan…namun sosokmu tak tergantikan…

cukuplah tangis perpisahan yang diam – diam aku diamkan yang menutup perjumpaan kita dan mengawali dengan perpisahaan meskipun tanpa kegilaan tempo kita lalu

kawan….

saat ne aku berjuang sendirian, untuk menembus segala kesalahaan…sungguh berat kawan…tapi aku yakin kau mendukungku…

kawan..bagaimana kabarmu disana?mungkin kau dapat mencari kawan seperti aku, tetapi kawan…ku tak akan menemukan kawan seperti dirimu…

ingat jelas saat itu, setelah kekalahanku… kau mengatakan dengan keyakinanmu, “suatu saat aku pasti akan menjadi juara!!!, pasti!!”

itulah kawan yang menjadikan keberanianku untuk slaalu berjuang menjadi juara. Perkataanmu itu kawan, akan ku ingat salalu, meskipun aku belum pernah menjadi juara yang sesungguhnya.

Kawan…aku merindukanmu…ku tak mampu berjuang saat terkadang kesendirian memperjuangkan perjuangan ini membahana dalam diriku. kawan..ku tahu, kau selalu memberi semangat  kepadaku…meskipun saat kau membaca tulisan ini, kau akan memperolok – olokku…gembeng.

meskipun saat kau memabca ini kau akan melebaikan diriku.

kau pula akan berkata cengeng.

 

biarlah kawan….karena aku tak akan mendengarkan suaramu lagi untuk tahun – tahun ini. tak akan melihat dirimu dalam waktu dekat ini. dan tak akan berbicara denganmu

 

kawan….terima kasih kawan….telah membantuku untuk menghasilkan berbagai karya yang luar biasa….karya yang tak akan tergantikan oleh karya – karya lainnya…

 

dukung aku kawan…kali ini aku mencoba berkarya, namun aku rasa, kali ini masih terlalu berat untuk menyamai karya kita….