Mohon untuk tidak mengupload file materi perkuliahan yang berbentuk pdf, ppt, doc, xls ke Blog Staff UMY -- Silahkan upload file-file tersebut ke E-Learning AKU “SETUJU” PACARAN DI HALALKAN!!!!BENARKAH??? – Andy eko wibowo

AKU “SETUJU” PACARAN DI HALALKAN!!!!BENARKAH???

Berbondong bondong, membawa papan bertulis hujatan, tentu saja kepada pemerintah, mereka menggelar aksinya menuju istana negara. Bukan maIn! Bagi yg melihat, dan tak kuat iman, apalagi gelora membara semangat berapi api para pemuda,pasti ingin ikut bergabung. Turun ke jalan bersama yang berbondong – bondong. Mereka berteriak dengan lantang, menyuarakan aspirasi mereka. Semua dari mereka,wanita!! Semua dari mereka tidak ada yg tidak sempurna. Semua dr mereka,jika hanya dilihat dgn mata ,tak akan ada pemuda yg mengatakan tak sempurna. Mempesona. Tepat!!! mereka berhenti di balai pembuat kebijakan yg mempunyai kekuatan mengeluarkan aturan haram. Aku yang sedari tadi mengamati, ternyata salah duga. Mereka tak menuju istana negara, namun menuju kementerian agama. Terhenti!berbondong bondong tadi,berhenti,! sambil mengangkat papan ataupun kertas yg berisikan tuntutan mereka. Samar-samar ada yg berteriak, tapi ku tak dengar pasti apa teriak satu orang itu . Namun yang pasti, serempak yang berbondong-bondong tadi-selain satu orang yang berteriak- menyahut,’haramkan pacaran!haramkan pacaran!jgn biarkan pemuda kita pacaran!

 

Merinding aku bergidik melihatnya…Jelas merinding dan tak habis pikir, bagaimana pola pikir mereka!!mereka menggugat agar dibuat suatu ketetapan untuk mengharamkan pacaran.
Tiba tiba,satu diantara mereka ada yg naik ke podium dan mengambil sebuah mikrofon di tangan kiri,dan tangan kananx memegang secarik kertas. Nampaknya, dialah sang orator!
Penampilannya membuat bulu kudukku berdesir dan merinding. Mengalir deras darahku di satu titik pusat, jiwa seorang lelaki. Wanita itu, meskipun wanita, meskipun jauh di katakan jelek bahkan mendekati anggun, memaksakan untuk berteriak. Hasilnya, lantang teriakan!!! Ia yg seorang wanita! Berteriak menggelorakan puluhan bahkan ratusan peserta aksi.

‘haramkan pacaran!!siapa setuju teriak setuju!’.menggelora berteriak setuju!
Haramkan pacaran seperti lembaga kalian mengharamkan rokok!siapa yg setuju?menggelora,mreka berteriak ‘setuju

Kemudian, tiba-tiba saja, di tengah tengah mereka, secara gradual terbentuk sebuah lingkaran, dan muncullah tiga personil. Satu berdandan layaknya laki – laki, ganteng, rupawan, keren, cool, dan semacamnya. Dua personil lagi tetap dalam tampilan seorang wanita. Hanya saja, satu berpenampilan anggun, penuh pesona, mendekati kealiman. Personel sisa berkebalikan, seksi, penuh gairah, dan membuat desir semakin kencang.

aku mencoba menyimak.!memahami,adegan apa yang akan mereka peragakan dalam aksi ini. Tentu tak mungkin aksi membakar ban,gumanku..

Satu orang yang seolah olah dianggap menjadi seorang rupawan tadi berusaha menggoda satu orang wanita yang penampilannya anggun tadi. Rupawan tadi terus brjuang merayunya, hingga akhirnya wanita itu  dengan berlagak malu malu mau,mendekati pria tersebut. Mereka beradegan seolah olah mulai akrab, kemudian tiba tiba mereka beradegan ingin berciuman dan tiba tiba saja ada yang membawa kertas besar menutupi kedua org itu .Kertas besar itu bertuliskan tidak lulus sensor!!!dibawahnya bertulisan kissing, necking, petting, intercoursing, dan bunting.
Sementara itu, wanita yang penampilannya menggoda dan bergairah memulai aksinya. Sebelum itu, ada orang yang berlari membawa kertas sebelum wanita penampilang menggoda itu memulai aksinya. Kertas itu bertuliskan Saya seorang pelacur. Setelah si pembawa kertas menyingkir, wanita yang berpenampilan menggoda tadi segera beraksi memamerkan tubuhnya untuk menggoda rupawan tadi. Namun, si rupawan tidak tergoda, bahkan dia merasa seolah olah jijik. Maka, si rupawan kemudian meninggalkan wanita bergairah tadi. Wanita bergairah tadi menjadi kesepian, patah hati, merasa sunyi,dan lama kelamaan mendramatisir dia menangis, kemudian berteriak,ya tuhanku,mengapa rizkiku sekarang sendat,tak lancar!
Kemudian scr tiba2 jg ada kertas besar menetupi wanita i2 bertuliskan

“kami ,mendukung adanya peraturan mengharamkan pacaran!!untk segera di sahkan!kami Tak bisa hdup jika terus seperti ini!kami tak bisa memperoleh sesuap nasi jika pacaran masih ada di dunia ini”

Dgn suasana  mendramatisir!!! Semua yg menyaksikan i2 bertepuk tangan semeriah mungkin. Aku membaca bagian bawah kertas tadi,dan banyak kertas kertas yang di bawa mereka lainnya, tertulis sebuah singkatan dengan kepanjangannya

PWPSKI sebuah singkatan dari Persatuan Wanita Penjaja Seks Komersial Indonesia.

 

sebuah antalogi, sebuah ironi, meskipun aku bukanlah orang suci

Yogyakarta, 24 februari 2012

 

 

Andy Eko Wibowo

Jika ingin PSK bangkrut, Halalkan Pacaran!!!!

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*